Desa Ambulu

Kecamatan Losari
Kabupaten Cirebon - Jawa Barat

Artikel

Tradisi Berlanjut, Ambulu Kembali Adakan City Tour Anak Yatim Piatu 2025

Administrator

29 Juni 2025

65 Kali Dibaca

Penulis: Hasan Basri


Pagi itu, 28 Juni 2025, halaman Balai Desa Ambulu lebih ramai dari biasanya. Anak-anak yatim piatu berdiri berjajar dengan wajah berseri, ransel kecil menggantung di punggung, dan semangat besar di dalam hati mereka. Bus pariwisata yang terparkir rapi di pelataran Balai Desa Ambulu akan membawa mereka ke Cirebon dalam rangka City Tour 2025, sebuah perjalanan tahunan yang bukan sekadar rekreasi, melainkan bentuk kasih sayang desa untuk anak-anak yang tumbuh tanpa orang tua.

“Dengan memberi semangat dan wawasan, bahwa di luar Ambulu kesempatan terbuka lebar untuk mereka yang mau belajar dan bergaul,” ujar Kuwu Ambulu, Sunaji, sebelum rombongan berangkat.

Makam Sunan Gunung Jati, Belajar dari Leluhur
Perhentian pertama adalah Makam Sunan Gunung Jati. Di tempat sakral itu, anak-anak belajar bahwa Islam di tanah Jawa tak hanya datang dari buku pelajaran, tapi dari perjalanan panjang para wali. Selain belajar tentang sejarah islam masuk di Cirebon, juga mereka diajak berdoa bersama sebagai kesadaran ruhani dipupuk sejak dini.

“Jadi dulu orang belajar agama sambil berdagang ya, Bu?” tanya seorang anak polos, matanya masih tertuju ke gapura makam yang megah.

Pelabuhan Cirebon, Menyusuri Jejak Perdagangan Masa Lalu

Selanjutnya, mereka diajak ke Pelabuhan Cirebon. Di sana, suasana berubah menjadi lebih hidup. Anak-anak berdiri di tepi dermaga, melihat kapal-kapal nelayan dan mendengar kisah masa lalu Cirebon sebagai kota pelabuhan penting. Beberapa tampak terpukau saat mendengar bahwa dulu rempah-rempah dari Indonesia dikirim ke penjuru dunia lewat pelabuhan ini.

Bandara Cakrabuana

Di Bandara Cakrabuana, tawa dan rasa kagum tak bisa disembunyikan. Anak-anak menyaksikan pesawat dari dekat. Beberapa mulai berani bertanya tentang cara kerja pesawat, jenis-jenis maskapai, dan bagaimana cara menjadi pilot.

Tak ada guru formal di perjalanan ini, tapi pelajaran hadir di mana-mana.

Pendidikan bukan hanya soal pelajaran,” kata Sunaji, “tapi juga tentang mengenal dunia dan membuka diri pada lingkungan yang lebih luas.”

Kolam Renang Ciperna, Akhir yang Manis, Pelukan yang Hangat

Tujuan terakhir sekaligus acara utama adalah di Kolam Renang Ciperna. Di tempat itu, suasana berubah menjadi perayaan penuh kegembiraan. Anak-anak bermain air, bercanda, dan menikmati suasana tanpa beban. Di sinilah pembagian bingkisan dan uang santunan dilakukan, bukan sekadar bentuk bantuan, tapi juga simbol bahwa mereka tidak sendiri.

Satu per satu anak dipanggil, menerima paket kecil berisi perlengkapan sekolah, makanan ringan, dan amplop sederhana. Di balik senyum malu-malu mereka, terselip rasa dihargai dan disayangi.

Bagi Kuwu Ambulu, Sunaji, program City Tour ini bukan sekadar agenda rutin yang dicentang tiap tahun. Ia melihatnya sebagai sebuah latihan batin, melatih kepekaan, memperluas empati, dan menumbuhkan tanggung jawab sosial, khususnya terhadap anak-anak yang sejak kecil harus tumbuh tanpa pelukan orang tua.

Secara pribadi, saya ingin mengasah jiwa sosial dengan belajar memelihara dan menyayangi anak yatim piatu,” ucapnya.

Ia sadar, tidak semua bisa ia berikan. Mungkin belum bisa menyediakan makan tiap hari atau menjadi wali yang membiayai penuh. Tapi ia percaya: hadir, menyapa, dan tertawa bersama saja kadang sudah cukup berarti. Menemani mereka menyisir lorong makam, menenangkan yang kehilangan sandal, atau sekadar mendengarkan celoteh spontan tentang pesawat dan kapal, itulah bentuk kecil dari kasih yang nyata.

Kalaupun belum mampu memberi nafkah atau menjadi orang tua asuh,” tambahnya, “minimal bisa memberi pendidikan, bimbingan, dan semangat.”

Bagi Sunaji, ini bukan soal amal, bukan juga urusan “mengasihani”. Ini soal menjalankan kewajiban sebagai bagian dari pemerintah desa yang ingin negaranya benar-benar hadir, tidak sekadar di kertas atau ruang rapat, tapi di tempat paling sederhana: di samping anak-anak itu.

“Sebagai orang pemerintah, minimal kita melaksanakan salah satu tujuan bernegara dalam pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya. Ia bahkan mengingatkan kembali amanat Pasal 34 Ayat 1 UUD 1945: “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.”
Dan hari itu, negara benar-benar hadir. Bukan lewat kemewahan, tapi lewat nasi bungkus hangat, dibagi rata dan disantap bersama. Bukan dengan sambutan panjang, tapi dengan bahu yang siap dipeluk dan telinga yang benar-benar mendengar.

Program City Tour Anak Yatim Piatu 2025 kembali menegaskan bahwa Desa Ambulu bukan sekadar wilayah administratif, tetapi ruang hidup yang berusaha merawat warganya, terutama mereka yang kehilangan sandaran sejak kecil. Dengan rute yang tak hanya menyuguhkan hiburan tapi juga pelajaran sejarah dan semangat hidup, desa ini memperlihatkan bahwa kasih sayang bisa hadir lewat kebijakan yang sederhana namun berdampak.

Keterlibatan Pemerintah Desa, terutama kepedulian Kuwu Ambulu, menjadi pengingat bahwa pembangunan tak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang menanamkan nilai kemanusiaan. Dari makam wali, pelabuhan, hingga kolam renang, semua disusun bukan untuk pamer agenda, melainkan untuk menghadirkan pengalaman yang membekas dan mendewasakan.

Ambulu mungkin desa kecil, tapi dengan cara seperti ini, ia sedang membentuk jiwa-jiwa besar, anak-anak yang tumbuh dengan rasa percaya bahwa mereka tak sendirian, bahwa ada tempat yang memikirkan mereka, dan bahwa masa depan tetap bisa ditapaki dengan langkah tegak dan kepala terangkat. [ ]

 

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Statistik Desa

Aparatur Desa

Kuwu

SUNAJI

Sekretaris Desa

TARYANTO

Kadus III

MAMAN ABULLAITS

Kasi Pemerintahan

DIANI

Kadus I

SARIPIN

Kadus II

KARSAN

Kasi Kesejahteraan

QUROTU SAIDAH

Kasie Pelayanan

AGUS B.A.

Kaur Keuangan

SRI KUSNI A.T.

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Ambulu

Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon

Galeri Video

Menu Kategori

Agenda

Belum ada agenda terdata

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:73
Kemarin:117
Total:3,720
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.15
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.936.314.354,00RP 2.161.331.236,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.960.996.636,00RP 2.084.738.426,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 24.682.282,00RP 0,00

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 11.700.000,00RP 22.000.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.261.985.000,00RP 1.261.985.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 36.407.282,00RP 64.548.610,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 465.430.000,00RP 465.430.000,00

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp 130.000.000,00RP 130.000.000,00

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

AnggaranRealisasi
Rp 30.792.072,00RP 35.285.344,00

Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah

AnggaranRealisasi
Rp 0,00RP 182.082.282,00

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.119.204.336,00RP 1.176.991.926,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 464.373.700,00RP 502.671.400,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 212.340.000,00RP 257.147.500,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 39.078.600,00RP 21.927.600,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 126.000.000,00RP 126.000.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-6.819916
Longitude:108.804507

Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon - Jawa Barat

Buka Peta

Wilayah Desa